
Desa Suwaduk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University 2025. Pada tanggal selama 40 hari. Pada tanggal 28 Juli 2025, mahasiswa melaksanakan Lokakarya II sebagai bentuk evaluasi dan refleksi bersama terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dijalankan selama 40 hari terakhir.
Acara ini dihadiri Pak Camat Wedarijaksa, perangkat desa, perwakilan PKK RW, mitra kerja sama, dan perwakilan warga. Dalam suasana akrab dan penuh antusiasme, para mahasiswa mempresentasikan progres kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Suwaduk. Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan antara lain, pengelolaan perpustakaan di TBM Rumah Pintar Hannania, pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari air cucian beras, dan digitalisasi pemasaran UMKM sepatu kulit.
Kegiatan literasi menjadi fokus utama selama KKN-T dengan berbagai inovasi, seperti membaca nyaring, mengulas buku, hingga membuat cerita berbasis bacaan. Tidak hanya meningkatkan minat baca anak-anak, kegiatan ini juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif. Partisipasi aktif anak-anak serta dukungan dari guru dan orang tua menjadi indikator keberhasilan yang membanggakan.
Program unggulan lainnya, seperti JELITA (Jelantah untuk Lilin Aromaterapi) dan pembuatan POC dari air beras memperlihatkan upaya mahasiswa dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna dan ekonomi. Peserta tidak hanya diajak menyaksikan proses, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan, sehingga memicu munculnya minat warga untuk menerapkan di rumah masing-masing.
Sementara itu, kegiatan digitalisasi UMKM sepatu kulit menjadi langkah strategis untuk membawa potensi lokal Desa Suwaduk ke pasar yang lebih luas. Melalui pelatihan digital marketing, branding, dan pemanfaatan media sosial, pelaku UMKM mulai memahami pentingnya pemasaran daring untuk keberlangsungan usaha.
Dalam Lokakarya II ini disampaikan berbagai evaluasi dan tantangan yang dihadapi mahasiswa, seperti sulit menyesuaikan jadwal dengan kegiatan sekolah, keterbatasan alat dan bahan, serta dinamika komunikasi antar pihak. Namun, melalui diskusi terbuka bersama perangkat desa dan warga, diperoleh berbagai masukan konstruktif untuk meningkatkan kebermanfaatan program kedepannya. Kegiatan Lokakarya II ini menegaskan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa bukan hanya soal pengabdian sementara, tetapi tentang proses pembelajaran dua arah yang membentuk karakter dan memberdayakan.
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan KKN-T IPB University kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kecamatan Wedarijaksa, Desa Suwaduk, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan, kehangatan, dan kesempatan belajar selama satu bulan penuh pengabdian.
Desa Suwaduk bukan hanya menjadi lokasi pelaksanaan program, tetapi juga rumah kedua yang penuh makna bagi seluruh anggota kelompok. Setiap senyuman, bantuan, dan kerja sama dari warga menjadi kenangan berharga dan pelajaran hidup yang tak ternilai.Dengan berat hati namun penuh rasa syukur, kami meninggalkan Desa Suwaduk dengan harapan besar bahwa program-program yang telah dirintis dapat terus dilanjutkan dan memberi manfaat jangka panjang. Semoga silaturahmi dan semangat kolaborasi ini tetap terjalin di masa depan.
Terima kasih, Desa Suwaduk, Kecamatan Wedarijaksa. Sampai jumpa di lain kesempatan